Yatim,

waktu terus memacu, melaju, memburu

Kariermu melesat jauh, bergelimang harta

Tak banyak yang kutahu hari-harimu

Tak ada penyambung kata

Tak ada penyambung rasa

Di antara kita

Kau lupakan, kau lupakan aku ada

Yatim,

Fatamorgana dunia menyilau mata

Kau terlena, indahnya dunia

Kau mabuk, merasuk, goyah imanmu

Kau terpuruk, dalam dilema yang kau cipta

Kau hilang kendali, hingga suatu hari cerita pilu menghampiriku

Yatim,

Tak berharap ini terjadi

Tak ingin kau merana sepi sendiri

Tak ingin, tak ingin

Secepat kilat, kariermu ambruk

Hancur berkeping

Remuk hatiku, nelangsa jiwaku

Kau lupakan pengorbananku

Yeach sudahlah...

Hidup penih misteri

Yatim,

Tak ada lagi kata yang bisa kurangkai

Semua bahasa telah menyatu

Nasi telah menjadi bubur

Takkan mungkin lagi menjadi nasi

Renungkanlah!

Cimanengah, 18 Januari 2020