Mardianis

Saya Anies Piliang dari Paninjauan Solok. Merantau ke Bogor. Alhamdulillah, sudah 30 tahun mengadu nasib di Kota Hujan. Saat ini saya bertugas di SMPN 13 Kota B...

Selengkapnya
Navigasi Web
Di Panggil Guru BK, Siapa taku??

Di Panggil Guru BK, Siapa taku??

Deg-degan ketika ada surat undangan dari walas ananda. Surat undangan berisi agenda pertemuan dengan guru BK. Guru BK? Semua pasti sudah tahu, kalau ada pemanggilan dari guru BK, tentunya ada hal yang lebih serius tentang ananda. Aku sudah mendapat gambaran tentang masalah yang terjadi. Karena sering komunikasi dengan wali kelas ananda. Wali kelas pernah mengatakan bahwa dalam bulan september ananda Taufik tidak masuk 3 kali. Aku tidak begitu kaget, aku sering menanyakan dan berdiskusi dengan anakku. Katanya sakit, pusing Aku tahu betul karakter anakku. Bukan sekali atau dua kali aku alami hal seperti ini. Entah iya sakit atau tidak, atau hanya alasan saja untuk menghindar dari pelajaran tertentu. Dulu waktu SMP juga pernah seperti itu. Bahkan pernah beberapa kali Kamis tidak masuk. Aku tanyakan ke walasnya.

"Owh, Hari Kamis ada English Days, mungkin itu alasannya Bu,"kata wali kelas."Hemm, bisa jadi ustad," jawabku.

Walau agak cemas dan khawatir namun tetap aku tenangkan diriku. Baik maupun buruk harus dihadapi dengan tenang dan kepala dingin. Emosi sesaat tidak akan menyelesaikan masalah. Setiap masalah selalu ada solusi, yakinlah.

Aku ayunkan langkah dengan ikhlas menuju sekolah anakku. SMAIT Insantama. Aku percayakan pendidikan anakku di sini. Sekolah ini sangat berbeda dengan sekolah lainnya. Sekolah calon pimimpin.

Di sekolah ini perjuanganku dimulai. Penuh suka dan duka. Sering ditemani airmata. Aku tahu perlu kesabaran dalam berproses. Insyaallah usaha tidak akan mengkhianati hasil.

Tepat pukul 8 aku sampai di sekolah. Sesuai dengan surat undangan. Aku tidak terbiasa ngaret. Prinsipku lebih baik menunggu daripada ditunggu. Tanamkan disiplin, terutama disiplin waktu. Kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan dari sekarang terus kapan?

"Assalamualaykum, Selamat pagi Pak,"sapaku pada Bapak yang duduk di Pos Satpam. "Waalaykumsalam, selamat pagi juga Bu, ada yang bisa saya bantu," Bapak Satpan balik bertanya dengan senyum yang ramah.

"Ruang XII-4 dimana ya Pak?"Tanyaku lagi. "Ibu tanyakan pada Bapak yang duduk itu, beliau bagian kesiswaan,"jelas Pak Satpan. Aku langsung menyapa dan menanyakan tempat pertemuan.

"Owh, ibu yang diundang guru BK, ya?"tanyanya. "Iya, Pak. "Ibu terus ke gedung ujung sana, belok kanan terus naik tangga ya, temui guru piket, nanti akan diarahkah,"paparnya. "Terimakasih Pak," jawabku sambil berlalu.

Di ruangan sudah ada beberapa orang tua duduk manis. Seperti siswa saja, sudah siap untuk menerima materi.

Kemudian masuk seorang wanita setengah baya dengan melempar senyum ikhlasnya. Beliau menyapa sambil memperkenalkan diri bahwa beliau guru BK Akhwat. Beliau membagikan sneck yang telah dipersiapkan. Ini juga termasuk nilai plus sekolah ini. Pelayanan yang ramah membuat kita senang dan betah. Setiap ada kegiatan diberi snak dan makan siang. Ya wajar juga bayarannya mahal.

"Bapak/Ibu kita mulai ya,"jelasnya. Tanpa basa basi lagi beliau langsung membuka Slide. Slide pertama yang ditayangkan berjudul menaklukkan absensi. Nah, betulkan?masalahnya berkaitan dengan absensi. Selanjutnya beliau memaparkan hasil angket yang disebarkan pada anak-anak, umtuk mengetahui alasan-alasan mengapa absensi siswa tinggi. Kalau di sekolah lain ini biasa-biasa saja. Tindakan belum sampai ke tahap pemanggilan oleh BK. Masih peringatan lisan dari walas.Tetapi di sini, siswa yang tidak masuk 3 hari atau lebih langsung ditangani oleh BK. Patut dicontoh demi terjalinnya komunikasi antar guru dan orang tua serta dapat menemukan masalah lebih awal atau lebih dini sehingga cepat menemukan solusi serta tindakan yang tepat. Sebelum terlanjur terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Setelah menjelaskan secara rinci, selanjutnya diskusi masing-masing orang tua dengan guru BK yang ditunjuk. Karena anakku ikhwan maka konsultasi dengan guru BK ikhwan.

Kami berkomunikasi dengan lancar karena di sini bebas mengutarakan apa yang ingin disampaikan berkaitan dengan anak-anak. Akhirnya aku curhat dech.

Semoga ke depannya dapat dirasakan perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Dengan bersinerginya pihak sekolah, guru, dan orang tua tak ada masalah yang tak ada solusinya

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post