Alhamdulillah, tak henti-hentinya bersyukur atas nikmat Allah yang tak terhingga. Saya yakin rezeki itu datang dari pintu mana saja dan tak terduga. Rezeki setiap manusia sudah diatur oleh Allah dan jangan khawatir akan tertukar. Allah Maha Tahu, Allah Maha segalanya.

Dua minggu yang lalu tepatnya tanggal 10 September saya mendapatkan pamplet dari salah satu grup. Pamplet berisi tentang kegiatan Bengkel Batik Baik Berliterasi Baca-Tulis di DKI Jakarta. Saya mendaftar secara online agar bisa mengikuti kegiatan tersebut. Para peserta adalah orang-orang terpilih sebanyak 80 orang. Saya selalu ingin tahu dan ingin menggali ilmu. Saya mencoba mendaftar, siapa tahu terpilih. Waktu berlalu tidak terasa, mengalir bagai air. Sampai-sampai kegiatan tadi terlupakan.

Pada Kamis sore, setelah pulang dari sekolah, kira-kira pukul 16.00 ,saya mendapat talepon dari Ibu Widia. Ibu Widia salah satu panitia kegiatan itu.

"Assalamualaikum , ini dengan Bu Anies?" tanya Bu Widia. "Iyaa Bun, saya Bu Anies. "Ibu Ikut mendaftar kegiatan Bengkel Batik?" tanya bu Widia yang kedua kalinya. "Owh Iya bu," jawab saya penasaran. "Ibu bisa datang sekarang?" Sekarang? Iya bu, bagaimana?

Saya bingung, berangkat atau tidak. Hari sudah sore dan hujan sudah mulai turun. "Sebentar ya Bu, saya tanyakan dulu ke suami, " "Oke, Bu! Saya tunggu 10 menit ya, karena banyak peserta lain dalam antrean," papar bu Widia. Saya sampaikan ke suami talepon dari Bu Widia. "Berangkatlah, Kata suami. Akhirnya saya hubungi lagi Bu Widia, dan menyampaikan kesanggupan untuk menghadiri kegiatan tersebut.

Saya belum terbiasa ke Jakarta sendirian. Apalagi naik kereta api. Tetapi kalau tidak datang, sayang sekali, kesempatan yang langka. Jujur saja, ini baru yang kedua kalinya berangkat sendirian, setelah 3 minggu yang lalu mengikuti seminar MediaGuru di JCC. Rasa khawatir menggerogoti hati, namun semuanya saya serahkan padaNya. Demi menggali Ilmu, menambah teman, dan bersilaturahmi.

Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Balai Bahasa dan Pusat Pengembangan Perbukuan.

Kegiatan berlangsung selama 2 hari yang diikuti oleh guru-guru mata pelajaran Bahasa Indonesia se-JABODETABEK.

Selama 2 hari ini peserta dijejali dengan informasi dan Ilmu yang berkaitan dengan Gerakan Literasi Nasional (GLN). Pada hari kedua setiap peserta melaporkan tugas tentang program dan rencana aksi gerakan literasi di sekolah masing-masing. Memang akhir-akhir ini pemerintah sedang giat menggalakkan gerakan literasi. Bermacam-macam nama kegiatan namun intinya tetap sama, menggalakkan Literasi. Berdasarkan laporan dari peserta ternyata masih banyak sekolah yang belum menggiatkan gerakan literasi. Berbagai macam alasan mereka, diantaranya tidak ada atau kurangnya dukungan dari kepala sekolah dan juga sarana dan prasarana yang tidak memadai.

Salam literasi

Cimanengah, awal Oktober 2019